Temu Kangen yang Merindukan

Temu Kangen yang Merindukan

K

warcab Gerakan Pramuka Jakarta Timur dikenal memiliki etos kepramukaan yang tinggi. Ini dibuktikan sepanjang tahun melalui berbagai prestasi dan kegiatan berbasis kepedulian yang menjadi ciri kwarcab yang bermarkas di kawasan Setu Ciracas.

Ketua kwarcab Jakarta Timur, Kak Waluyo menaruh harapan besar terhadap proses kemajuan kwarcab yang dibinanya. etos kepramukaan dan solidaritas seluruh civitas kepramukaan di sini sangat solid. Sejak tahun…… hingga Januari 2009 kwarcab ini telah mengalami regenerasi kepemimpinan sebanyak …..kali.

Uniknya, para ketua kwarcab tersebut masih melakukan kontak baik melalui telepon maupun berbagai kegiatan. Persahabatan dan solidaritas ini perlu diperkuat dengan sebuah pertemuan yang mengagendakan urun rembuk pemikiran para ketua kwarcab dengan para pembina lainnya.

Pertemuan ini bisa terwujud berkat dorongan moral Kak Joko Budono mantan ketua Kwarcab Jaktim yang kini menjadi salah seorang direktur pengelola Taman Mini Indonesia Indah. Bak gayung bersambut temu kangen antarmantan ketua kwarcab inipun bisa diselenggarakan di Gedung Pengelola TMII (4/1/2009). Temu kangen ini melibatkan sejumlah pembina dan para yunior. Tak ayal, diskusi panjang yang dipimpin Kak Joko sebagai fasilitator berlangsung sarat dengan gagasan baru.

Temu kangen tersebut mengedepankan pentingnya upaya mendenyutkan terus gerakan pramuka sebagai wahana pembinaan generasi muda yang kini mulai melupakan sejarah. Kak Hendi mengharapkan gerakan ini merupakan motivator bagi proses penyadaran kolektif pentingnya meneruskan semangat kepramukaan yang tidak mengenal dikotomi tua dan muda. Justru pramuka yang tua harus bisa menjadi teladan yang bisa menurunkan ilmunya kepada yang muda. Sebaliknya, pramuka yang muda harus lebih terampil berinovasi dalam mengalirkan jiwa kepramukaan dalam kehidupan yang bermanfaat. Setiap pramuka harus menjadi teladan bagi kehidupan. Setiap pramuka harus bisa mandiri dalam segala kondisi yang bisa mencerahkan kehidupan di sekitarnya.

Kak Waluyo selaku Ketua Kwarcab Jakarta Timur memandang kegiatan ini sebagai temu kangen yang merindukan lahirnya gagasan-gagasan baru bagi pencerahan kepramukaan yang kini mulai tererupsi dengan berbagai produk kegiatan berbasis konsumerisme. Saatnya Kwarcab Jakarta Timur bisa memberikan solusi bagi tegaknya gerakan kepramukaan. (Gun/Sugeng)

0 komentar: